Kilauan masa muda kembali muncul! Dengan rasa syukur atas kenangan masa muda yang berharga, 'Di atas bukit tempat bunga matahari bermekaran'!

Senin, 21 Oktober 2024.

Dua hari yang lalu, saya tiba-tiba menerima pesan mengharukan yang menyentuh hati saya di komentar video Youtube ``Di Bukit Tempat Bunga Matahari Mekar (Lagu Asli Lulusan SMP Hokuryu 2010)''.

@ Kepik-q5g
2 hari yang lalu (19 Oktober 2024)

menyakitkan. Saya kadang-kadang datang untuk mendengarkannya ketika saya sedang mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan atau menyakitkan.
Saya tidak akan pernah bisa hidup saat ini, era ini, masa muda ini lagi, tapi itu adalah kenangan seumur hidup yang tidak akan pernah saya lupakan.

Ketika Anda menjadi anggota masyarakat, Anda sering kali merasa sakit hati yang tidak wajar, dan tidak ada orang yang bisa menilai Anda hitam-putih seperti saat Anda masih pelajar. Tetap saja, aku tidak punya pilihan selain bergerak maju. Aku tidak bisa kembali, aku tidak bisa berhenti.

Mari kita mencoba untuk bertahan hidup besok juga. Di dunia yang tidak masuk akal ini.
Dan saya akan kembali untuk mendengarkannya lagi. lagu ini.

 

 
Video YouTube tersebut merupakan lagu orisinal "Di Bukit Tempat Bunga Matahari Mekar" yang diunggah 10 tahun lalu (2014). Ini adalah lagu orisinal, ``Di Bukit Tempat Bunga Matahari Mekar'', diciptakan oleh 25 lulusan SMP Hokuryu saat itu, di bawah bimbingan instruktur musik Midori Kasashima (24 tahun).

``Saya datang untuk mendengarkan lagu ini ketika saya sedang mengalami sesuatu yang menyakitkan dan menyakitkan.''
Di dunia yang tanpa harapan dan tidak rasional ini, mari kita bertahan hidup di hari esok tanpa henti dengan memikirkan hari-hari berharga masa muda kita. . . ” adalah pesannya. Terima kasih banyak atas pesan ini. Terima kasih.

Komentar yang menyentuh hati ini membawa kembali kenangan tak terlupakan di masa mudaku, dan gairah masa mudaku mulai bersinar kembali.

Semua kenangan masa muda, baik suka maupun duka, adalah harta karun.

Saya dengan tulus berharap dan berdoa agar para siswa SMP pada masa itu suatu hari nanti dapat bertemu kembali di Desa Bunga Matahari, berbagi kenangan masa mudanya, membicarakan masa mudanya yang baru, dan membuat bunga senyuman yang dikenal dengan nama bunga matahari mekar kembali.

Kota ini memiliki populasi 2.100 dan tingkat penuaan sebesar 40%. Kota Hokuryu, tempat keluarga-keluarga yang ceria seperti bunga matahari...

Fotografi dan penyuntingan oleh Noboru Terauchi Pelaporan dan penulisan oleh Ikuko Terauchi

id_IDID